TAMBANG ILEGAL IKN BIKIN MELONGO SEINDONESIA! Prabowo Marah Besar Lihat Kelakuan Penambang Nakal
Tambang Ilegal di IKN Bikin Melongo Seindonesia! Prabowo Marah Besar Lihat Kelakuan Penambang Nakal
Indonesia, yang tengah membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru dengan visi sebagai kota hijau, cerdas, dan netral karbon pada tahun 2045, kini menghadapi tantangan serius. Satu hal yang membuat publik dan tokoh nasional Prabowo Subianto geram adalah maraknya praktik tambang ilegal yang merajalela di sekitar kawasan IKN, dengan area tambang ilegal mencapai lebih dari 3.700 hektare dari total sekitar 18 ribu hektare lahan terbuka.
Tambang ilegal ini bukan hanya sekadar angka, melainkan ancaman nyata yang dapat menggagalkan mimpi besar pembangunan kota masa depan yang lestari dan berkelanjutan. Batu bara menjadi komoditas utama dalam praktik ini, namun pasir kuarsa, batuan, bahkan tanah juga ikut diincar dan dieksploitasi tanpa kontrol memadai.
Kondisi Aktual Tambang Ilegal di Wilayah IKN
Lokasi pembangunan IKN di Kalimantan Timur menyimpan keindahan alam sekaligus ujian berat terhadap pengelolaan sumber daya alam. Bukaan tambang yang tercatat seluas hampir 18 ribu hektare menunjukkan betapa besarnya gangguan terhadap alam dan ekosistem lokal. Ini jelas berlawanan dengan visi IKN sebagai kota tudung hijau dan rendah emisi.
Menurut data terbaru, lebih dari 3.700 hektare dari lahan yang dibuka untuk tambang adalah ilegal, artinya tanpa izin resmi dan melanggar aturan lingkungan maupun tata ruang. Hal ini sangat memprihatinkan karena merusak habitat alami, mengganggu ekosistem, serta berpotensi memperparah perubahan iklim di Indonesia.
Tambang Andesit di Wilayah Surga Tropis Raja Ampat
Sebelum isu tambang ilegal di IKN mencuat, publik juga sempat dibuat geger dengan tambang andesit di Raja Ampat, sebuah kawasan yang dikenal dengan kekayaan lautnya yang luar biasa serta keindahan karang yang menakjubkan. Eksploitasi tambang di sana membuka diskusi penting soal bagaimana pariwisata dan eksplorasi sumber daya alam harus berjalan beriringan tanpa merusak lingkungan.
Kawasan seperti Raja Ampat menjadi contoh bahwa eksploitasi tambang yang tidak terkendali dapat mengancam kelestarian alam dan wisata bahari yang menjadi sumber penghasilan masyarakat setempat. Masalah serupa kini terjadi di kawasan IKN yang seharusnya jadi symbol pembangunan berkelanjutan.
Dampak Negatif Tambang Ilegal terhadap Lingkungan dan Pembangunan
Eksploitasi tambang ilegal jelas memberikan dampak negatif yang serius. Kerusakan hutan, pencemaran air dan tanah, serta hilangnya habitat fauna menjadi konsekuensi yang sulit dipulihkan dengan cepat. Hal ini juga berpotensi menghambat program netral karbon yang menjadi salah satu pilar utama visi IKN.
Kemarahan Prabowo Subianto terhadap kelakuan penambang nakal ini menunjukkan betapa krusialnya pengawasan ketat dan penegakan hukum yang tegas dilakukan oleh pemerintah dan aparat terkait. Tanpa tindakan nyata, mimpi membangun kota masa depan dengan dasar lingkungan yang sehat mungkin akan menjadi sia-sia.